Sesekali berkeringat saat tidur mungkin nggak masalah. Tapi jangan lo sepelekan jika keseringan, bro!
Kebangun dengan baju basah gara-gara berkeringat saat tidur emang bikin bingung, sih. Selain bete karena bantal dan kasur yang ikutan lembap, badan juga terasa lengket dan nggak segar. Bawaannya mau buru-buru mandi biar wangi dan fresh lagi!
Apakah lo termasuk salah satu yang sering berkeringat saat tidur? Kalau jawabannya adalah ya, sebaiknya coba perhatikan dan hitung intensitasnya.
Secara umum, berkeringat saat tidur tergolong umum dan wajar terjadi. Tapi hal ini bisa jadi salah satu gejala awal atau pertanda penyakit serius jika lo alami setiap hari.
Berkeringat saat tidur bisa jadi salah satu cara badan lo ngasih tahu bahwa ada sesuatu yang nggak beres dengan kesehatan lo. Terlebih jika keringat dingin yang lo alami juga disertai demam, hilangnya nafsu makan, berat badan turun, sampai deg-degan.
Hm... Axe sama sekali bukannya mau nakut-nakutin, bro. Tapi nggak ada salahnya untuk bersikap lebih waspada dan peka terhadap kondisi kesehatan tubuh lo. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?
Ketimbang parno nggak jelas dan terus bertanya-tanya mengapa lo mengalami keringat saat tidur, lebih baik baca dulu artikel Axe ini sampai habis. Nggak cuma ngebahas soal apa aja penyebabnya, Axe juga ngasih tips seputar cara mengatasi keringat dingin saat tidur. Lo wajib tahu!
(Foto: Shutterstock.com)

- Kepanasan Karena Lupa Nyalain AC/Kipas Angin
Keringetan saat tidur nggak melulu berkaitan dengan penyakit, bro. Jadi nggak usah panik dan melebar ke mana-mana dulu pikirannya. Relax! Kalau lo terbangun di pagi hari dengan baju lembap gara-gara keringat, coba perhatiin suhu kamar lo. Jangan-jangan, lo berkeringat gara-gara kepanasan lupa nyalain AC atau kipas angin. Bisa juga karena baju dan selimut yang ketebelan!
Kalau suhu ruangan adalah biang keroknya, sebaiknya kurang-kurangin begadang nonton Netflix atau main game sampai ketiduran dan lupa nyalain AC. Saat malam mau masuk kamar, biasakan juga ganti baju dengan kaos atau singlet yang adem dan nyaman buat dipakai tidur. Kalau kamar lo udah sejuk dan nyaman, nggak bakal ada lagi tuh yang namanya kebangun dengan dahi bersimbah keringat yang malesin banget!
Biar ketiak lo nggak bau asem gara-gara keringetan, paksa diri lo buat mandi sebelum tidur. Suka nggak suka, kebersihan tetap nomor satu untuk menghalau aroma nggak sedap, bro. Selain itu, lo juga nggak boleh skip pakai deodorant setiap hari. Tips dari Axe, pilih deodorant yang wanginya enak. Seperti Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray yang wanginya fresh dan seger. Sensasi dingin dan menyegarkannya bisa nurunin suhu tubuh lo hingga 10°C.
Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray digabung kaos adem tidur lo dijamin nyenyak dan adem. Dijamin nggak bakal kepanasan lagi, bro! - Kebanyakan Makan Sebelum Tidur
Lo tahu nggak, kebanyakan makan sebelum tidur bisa bikin lo keringetan saat tidur? Khususnya minuman panas atau makanan pedas seperti seblak kuah atau ayam geprek level 5. Nggak percaya?
Hal ini udah dikonfirmasi langsung oleh ahli tidur Rebecca Robins. Berkeringat di malam hari juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin B12, sehingga lo perlu memastikan asupan protein hewani tercukupi dengan baik. Sumbernya macam-macam, bisa dari daging sapi, susu, atau keju, bro. Biar badan lo nggak keringetan saat tidur, sang ahli menyarankan lo untuk nggak makan terlalu banyak sebelum tidur. Seenggaknya, beri jeda minimal 2 jam! - Stres Atau Cemas Berlebih
Segalanya bersumber dari pikiran. Kalau akhir-akhir ini lo sering terbangun tengah malam dengan badan berkeringat dan tanpa alasan jelas, mungkin aja alam bawah sadar lo sedang stres atau tertekan. Kondisi ini sering terjadi tanpa lo sadari, bro. Biar kualitas tidur kembali normal, sebaiknya coba analisa diri lo lebih baik lagi. Cari tahu apa penyebab stres atau masalah yang membebani pikiran lo. Sesekali, nggak ada salahnya untuk take a break dari rutinitas yang bikin jenuh. Iseng ngajak orang tua atau geng sahabat lo untuk staycation atau liburan beberapa hari bisa bantu meredakan stres. - Mimpi Buruk
Ini dia nih, salah satu penyebab berkeringat saat tidur yang paling sering terjadi. Lo sering mimpi buruk akhir-akhir ini? Mungkin aja penyebabnya masih berkaitan dengan stres yang baru aja dibahas. Biar lo terhindar dari mimpi buruk, coba deh pikirkan hal menyenangkan dan minum susu hangat sebelum tidur. Jangan lupa doa juga untuk minta ketenangan dari Yang Maha Esa! - Penyakit Idiopathic Hyperhidrosis
Keringat berlebih (khususnya saat malam hari) bisa jadi gejala hiperhidrosis, bro. Buat lo yang asing dengan namanya, hiperhidrosis adalah kondisi tubuh memproduksi keringat secara berlebih. Biasanya terjadi di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki. Para ahli menjelaskan kalau hiperhidrosis adalah gejala dari penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, sampai gangguan tiroid. Keringat berlebih saat tidur juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri seperti endokarditis atau infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme pada dinding jantung bagian dalam, bro. Pokoknya kalau telapak tangan dan ketiak lo sering basah tanpa alasan jelas atau berkeringat saat tidur di malam hari, segera cek ke dokter, bro! - Gangguan Hormon
Berkeringat saat tidur juga bisa dipicu oleh perubahan hormon, bro. Pada dasarnya, kelenjar keringat diatur oleh hipotalamus, bagian otak yang bertugas memproduksi hormon. Kalau keseimbangan hormon lo terganggu, otomatis jumlah keringat pun jadi nggak wajar. Sering berkeringat saat tidur, atau bahkan keringetan di siang bolong meski nggak kepanasan atau olahraga? Sebaiknya periksa ke dokter. Bisa aja lo mengalami masalah gangguan hormon seperti hipertiroid, feokromositoma, sampai sindrom karsinoid. - Efek Samping Obat
Nah, berkeringat saat tidur juga bisa disebabkan oleh efek samping obat yang baru aja lo minum. Yang paling umum adalah obat antidepresan, migrain, sampai obat hormon dan diabetes. Super beragam, bro!
Bebas Gerah di Malam Hari