Bau badan tuh masalah semua orang, bukan lo doang. Tapi kalau lo ngerasa makin sering nggak pede gara-gara bau asem dari ketiak, itu saatnya lo ambil kendali. Salah satu solusi paling gampang? Pakai deodorant atau antiperspirant yang tepat buat lo.
Nah, masalahnya, masih banyak yang ngira dua produk ini sama aja. Padahal, cara kerja deodorant dan antiperspirant beda jauh. Ada yang ngontrol bau, ada yang nahan keringat. Kalau lo salah pilih, bisa-bisa ketiak tetap basah dan tetap bau.
Di artikel ini, Axe bakal bedain semua: dari fungsi deodorant dan antiperspirant, bentuknya (spray, roll-on, stick), sampai cara pakai yang benar biar hasilnya maksimal. Kuy, pahamin dulu sebelum lo beli produk yang salah.
Cowok Lebih Mudah Terkena Masalah Bau Badan? Jawabannya: Ya!
Cowok lebih gampang berkeringat ketimbang cewek. Kenapa?
Secara biologis, cowok punya lebih banyak dan lebih aktif kelenjar keringat. Bahkan menurut Journal of Strength & Conditioning Research, cowok bisa produksi 1,12 liter keringat/jam, sedangkan cewek cuma sekitar 0,57 liter. Bedanya jauh, bro.
Selain itu:
- Hormon testosteron bikin keringat cowok lebih aktif
- Ukuran badan lebih besar berarti area penguapan lebih luas
- Aktivitas fisik dan pola makan juga ikut ngaruh
Masalahnya, keringat itu bukan penyebab bau langsung. Tapi... keringat = makanan buat bakteri. Dan pas bakteri ini mulai “ngolah” keringat lo? Boom, keluarlah bau asam yang lo sebelin itu.
Kalau lo udah ngerasa bau badan mulai ganggu vibe lo, tenang aja. Cara paling simpel: rajin mandi, dan pakai deodorant antiperspirant biar keringat dan bau badan nggak sempat jadi masalah.
Apa Itu Deodorant?
Lo pikir bau badan muncul gara-gara keringat? Nggak, bro. Sebenernya, keringat itu nggak berbau sama sekali. Bau asam itu muncul karena bakteri di kulit lo ngolah keringat jadi bau.
Nah, di sinilah deodorant berperan.
Deodorant bekerja dengan membunuh bakteri penyebab bau, bukan menghentikan keringat. Jadi meski lo berkeringat, lo tetap bisa tampil wangi dan pede tanpa khawatir gebetan ilfeel.
Manfaat utama deodorant adalah mengontrol bakteri, mencegah bau ketiak, dan ngasih wangi segar dari parfum atau essential oil. Bentuknya pun beragam: ada deodorant spray, roll-on, stick, sampai gel. Semua punya tujuan yang sama, yaitu bikin lo tetap wangi meski lagi aktif.
Tapi… gimana kalau masalah lo bukan bau, tapi ketiak yang selalu basah? Itu saatnya lo kenalan sama antiperspirant.
Apa Itu Antiperspirant?
Kalau deodorant bantu ngontrol bau, antiperspirant beda lagi.
Apa itu antiperspirant? Produk ini fokus buat ngurangin produksi keringat, terutama di area ketiak. Antiperspirant biasanya mengandung bahan aktif seperti garam aluminium, yang akan membentuk lapisan gel di atas pori-pori dan menutup kelenjar keringat sementara waktu. Hasilnya? Ketiak lo jadi tetap kering, meski lo lagi banyak gerak.
Produk antiperspirant biasanya hadir dalam bentuk roll-on, stick, spray, bahkan krim. Cara pakainya pun mirip dengan deodorant biasa. Tapi secara fungsi, antiperspirant lebih cocok buat lo yang sering berkeringat banyak, misalnya habis olahraga, naik motor, atau kerja di luar ruangan.
Mana yang Lebih Cocok Buat Lo: Deodorant atau Antiperspirant?
Lo gampang bau? Atau malah gampang keringetan sampai baju basah? Deodorant dan antiperspirant itu beda fungsi, bro. Biar lo nggak salah pilih, ini dia perbandingan perbedaan deodorant dan antiperspirant.
ASPEK |
DEODORANT |
ANTIPERSPIRANT |
Cara kerja |
Mengontrol dan menetralkan bau badan dengan membunuh bakteri penyebab bau |
Menghambat produksi keringat dengan menyumbat sementara kelenjar keringat |
Manfaat |
Bikin ketiak tetap wangi dan segar sepanjang hari |
Bikin ketiak tetap kering dan bebas basah akibat keringat berlebih |
Penggunaan |
Digunakan setelah mandi atau saat butuh kesegaran ekstra |
Digunakan saat kondisi rawan keringat berlebih, biasanya sebelum aktivitas fisik atau malam hari |
Kapan perlu pakai? |
Saat lo mau tetap wangi dan percaya diri sepanjang hari |
Saat lo sering berkeringat banyak, cuaca panas, atau mau tampil tanpa noda basah di baju |
Daya tahan |
4–6 jam, tergantung aktivitas (tapi Axe spray tahan sampai 72 jam, bro! |
12–48 jam, lebih tahan lama |
Cocok untuk siapa? |
Lo yang butuh kesegaran dan wangi sepanjang hari |
Lo yang gampang keringetan atau aktif gerak (gym, kerja outdoor, motoran) |
Format umum |
Spray, roll-on, gel, stick |
Roll-on, cream, stick (jarang spray) |
Gimana, lo udah tau perbedaan deodorant dan antiperspirant? So, mana yang lebih baik? Mana yang bagus dipakai dan cocok untuk lo? Jawabannya tergantung kebutuhan dan masalah lo.
Kalau masalah lo emang di keringat berlebih, Axe saranin lo pakai antiperspirant untuk ketiak. Nah, kalau masalah lo ada di bau badan menyengat, mending pakai deodorant.
Nggak perlu pusing mikirin pakai deodoran spray yang mana yang bagus supaya ketiak lo tetap segar seharian. Ada Axe Premium Perfume Deodorant Spray, yang punya fungsi 2-in-1: sebagai parfum yang bikin lo pede seharian dan sebagai deodorant yang ampuh menghalau bau badan yang bikin eneg!
Ada varian Axe Blue Lavender Premium Deodorant Body Spray dengan kombinasi Lavender, Mint, Lemon yang warm and classy, Axe Aqua Bergamot Premium Deodorant Body Spray dengan kombinasi Bergamot, Sage, Juniper yang ngasih kesan calm and clean, serta Axe Emerald Sage Premium Deodorant Body Spray dengan kombinasi Geranium yang manis, Cedar yang warm dan maskulin, lalu Patchouli yang musky dan agak manis.

Kenapa lo harus coba Axe Premium Perfume Deodorant?
- Wangi premium: Formulanya diracik oleh ahli parfum dunia. Hasilnya? Wanginya premium banget!
- Pakai essential oil: Axe Premium Perfume Deodorant terbaru ini mengandung essential oil yang bikin aromanya lebih tahan lama dan ngasih sensasi wangi yang lebih dalam.
- Proteksi 72 Jam: Nggak perlu reapply sering-sering, sekali semprot udah cukup buat seharian. Jadi, lo bisa bebas bau badan sampai 72 jam.
- Aman dipakai tiap hari: Axe Premium Perfume Deodorant ini bebas dari aluminium dan paraben, jadi nggak usah khawatir soal iritasi. Nggak perlu khawatir dengan formulanya. Axe sudah ada di Indonesia lebih dari 16 tahun untuk membantu para cowok Indonesia agar lebih percaya diri dengan formulasi Axe yang selalu ditingkatkan!
- Parfum andalan cowok ganteng: Nggak percaya? Coba aja liat konten GRWM dari Dikta. Hmm, Dikta aja pakai Axe ini, lo kapan?
Lo bakal dapet paket lengkap: ketiak wangi dan anti-bau sepanjang hari!
Cara Pakai Deodorant dan Antiperspirant yang Benar
Udah tahu perbedaan deodorant dan antiperspirant? Sekarang saatnya pakai dengan cara yang bener. Biar nggak makin bau atau sia-sia hasil mandinya, simak langkah ini dulu:
- Pakai setelah mandi, pas kulit lagi kering lembap
Gunakan deodorant atau antiperspirant setelah mandi, saat kulit ketiak bersih dan setengah kering (bukan basah ya!). Ini bikin formula antibakteri dan anti-keringatnya lebih efektif dan tahan lama. Keringin pakai handuk, tunggu sebentar, baru apply. - Pakai di malam hari juga
Kalau lo punya masalah keringat berlebih (kayak hyperhidrosis), pakai antiperspirant sebelum tidur. Saat tidur, tubuh lebih tenang dan kulit lebih siap menyerap kandungan aktifnya. Besok pagi, lo bisa pakai deodorant biasa lagi buat jaga wangi seharian. - Lengkapi dengan parfum biar wangi lo maksimal
Deodorant bantu lawan bau, antiperspirant jaga ketiak lo tetap kering. Tapi kalau mau maksimal, semprot parfum 2-in-1 Axe favorit lo buat upgrade personal aura. Karena aroma yang nempel bisa bikin kesan yang nyantol di kepala cewek.
Nah, kalau lo udah ngerti perbedaan deodorant dan antiperspirant, lo tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan lo. Mau yang untuk ngilangin bau badan dengan maksimal, atau yang ngurangin keringat berlebih?