Bau matahari yang nggak enak bikin lo malas panas-panasan? Axe paham banget kok. Di balik bau yang menyeruak dari kulit saat terpapar matahari, sebenarnya sinar matahari punya banyak manfaat, mulai dari merangsang produksi vitamin D dalam tubuh, meningkatkan potensi good mood, hingga banyak manfaat lainnya. Sayang banget kalo lo melewatkan waktu berjemur!
Yang lo perlu lakukan hanya membatasi waktu berjemur, karena panas yang menyengat dalam waktu lama bisa bikin badan jadi bau matahari.
Kenapa Matahari Bisa Bikin Bau?
Sebenarnya dari mana sih, bau ini berasal? Apa dari sinar matahari? Atau merupakan bentuk lain dari bau badan?
Asal mula istilah ‘bau matahari’ muncul karena bau khas dari tubuh yang tercium saat seseorang terlalu lama terpapar sinar matahari. Aroma matahari bisa digambarkan dengan perpaduan bau asam yang pekat (mirip bau besi), apek yang menyengat, dan sekilas tercium bau gosong seperti terbakar.
Bau ini sedikit beda dengan bau badan pada umumnya. Bau badan biasanya lebih asam dan apek menyengat, tapi nggak ada tuh yang namanya bau gosong. So, apa dong yang bikin bau?
(Foto: Shutterstock.com)

Penyebab Bau Matahari yang Nggak Lo Sadari
Usut punya usut, ada beberapa penyebab bau matahari yang lo wajib tahu. Baca terus kuy!
- Kombinasi Keringat dan Minyak pada Lapisan Kulit yang Teroksidasi
Pada dasarnya, sinar matahari sendiri nggak punya aroma sama sekali. Catat tuh! Bau ini adalah hasil campuran dari proses kimia tubuh, aroma lingkungan di sekitar, serta keringat dari tubuh. Saat terpapar matahari, kulit tubuh dan kulit kepala akan bereaksi dengan melakukan 2 hal. Yang pertama adalah meningkatkan produksi minyak pada kulit agar lapisannya nggak rusak. Yang kedua adalah menstabilkan suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat, terutama pada bagian ketiak. Dua hal ini adalah cara tubuh beradaptasi secara alami terhadap suhu dan sinar matahari yang ekstrem.
Bau asam dan menyengat dari kulit muncul karena minyak alami di lapisan epidermis teroksidasi. Dalam waktu lama, keringat juga akan diurai oleh bakteri sehingga berubah jadi asam. Minyak tubuh yang teroksidasi ditambah keringat akan jadi kombinasi yang nggak asyik banget, bro! Belum lagi nih, kalau misalnya lingkungan sekitar lo punya aroma yang kuat (misalnya asap kendaraan bermotor atau sampah). Baunya bakal gampang banget terserap pada kulit tubuh dan kulit kepala. Saat cuaca panas, suhu udara jadi menghangat dan hal ini bikin molekul udara bisa bergerak lebih bebas.
Jadi, bisa disimpulkan bau matahari muncul dari kombinasi bau minyak alami yang teroksidasi, bau keringat, dan molekul udara sekitar yang menempel pada kulit lo. - Pakai Pakaian dengan Bahan yang Nggak Pas
Keringat adalah salah satu faktor yang bikin aroma matahari makin berjaya di tubuh lo. Terkadang tanpa disadari, kita menggunakan pakaian yang ternyata nggak sweat-friendly untuk beberapa cuaca tertentu. Saat matahari muncul dan cuaca lagi panas-panasnya, coba deh lo pilih pakaian yang menyerap keringat seperti linen, katun, atau bahkan jersey untuk berolahraga. - Pakai Cologne dan Nggak Pakai Deodorant Antiperspirant
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pria adalah menggunakan cologne dan bukannya deodorant bodyspray. Dalam cuaca panas, cologne aja nggak cukup bro!
Justru, lo perlu banget pakai deodorant yang mengandung antiperspirant. Kenapa? Antiperspirant adalah zat aktif yang bisa mengurangi produksi keringat berlebih, bahkan menghambatnya. Hal ini nggak akan lo temukan pada cologne biasa. Deodorant antiperspirant biasanya dilengkapi dengan pewangi badan yang bisa menyegarkan badan dan membuatnya tetap wangi seharian!
Produk yang paling Axe rekomendasikan untuk cuaca panas adalah Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray. Formulanya yang lengkap bisa atasi keringat berlebih sekaligus bikin lo wangi seharian. Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray juga dilengkapi dengan formula antiperspirant, konsistensi parfum dengan wangi yang berkelas, sekaligus kesegaran menthol yang bisa turunin suhu tubuh lo hingga 10 derajat! Mantep, kan?
Nah, yang lebih serunya lagi, formulasi deodorant bodyspray ini udah semakin canggih. Lo bisa aplikasiin berulang kali dalam sehari tanpa bikin aroma badan lo makin kacau! Siap ganteng dan siap gebet di mana aja, meskipun matahari lagi kurang friendly! - Nggak Pakai Topi Saat Panas-Panasan
Topi tuh bukan cuma aksesori buat rambut atau mencegah mata jadi silau! Topi juga bisa mencegah bau matahari. Alasannya? Saat lagi terik-teriknya, kulit kepala lo adalah hal pertama yang akan terpapar oleh sinarnya. Otomatis, minyak kulit kepala akan teroksidasi terlebih dahulu.
Kulit kepala juga mengeluarkan keringat bro, untuk menyeimbangkan suhu tubuh agar lo nggak kepanasan. Baunya paling tajam dibanding bau yang keluar dari kulit! Karena itulah, mulai sekarang pakai topi atau pelindung kepala lain ya bro sebelum lo panas-panasan!
Semoga beberapa penyebab aroma tubuh nggak sedap akibat matahari ini bisa sedikit memberi pencerahan. Lumayan banget biar lo bebas dari bau keringat dan juga bau matahari!