Apaan sih middle note parfum? Emang sepenting itu buat tau apa aja komposisi yang ada di parfum? Banget!
Ibarat komposisi yang ada di musik, parfum juga punya beberapa notes atau elemen dasar yang ngebentuk aroma sebuah parfum jadi lebih berkarakter. Ada tiga elemen penting di dalam parfum, top note parfum, middle note parfum dan base note parfum. Nah, ketiga komposisi ini nih yang kerja sama untuk bikin kombinasi aroma yang perfect ketika lo menyemprotkan parfum ke tubuh lo.
Kalau yang lo tau top notes itu adalah aroma yang bakalan kecium ketika pertama kali lo semprot parfum, terus kalau middle note parfum apaan? Kalau lo masih bingung dan awam seputar per-notes-an parfum, pelajari lebih lanjut pentingnya middle notes beserta aroma-aromanya yang populer. Cekidot!
Apa Itu Middle Notes?
Sesuai namanya, middle notes adalah aroma yang muncul setelah top notes disemprot dan menguap. Middle notes juga dikenal dengan sebutan ‘heart notes’, karena dianggap sebagai jantungnya parfum. Wangi middle note juga ngebantu ngestabilin aroma pada notes lain, sehingga wangi parfum bakalan makin sempurna.
Nah, apa bedanya top note, middle note, dan base note? Untuk lo yang masih awam, gampangnya inget begini aja: top notes adalah wangi yang tercium di awal untuk menarik kesan pertama, middle notes adalah wangi yang muncul selanjutnya dan menjadi inti dari aroma parfum keseluruhan, dan base notes adalah wangi dasar atau wangi terakhir yang biasanya menempel dan ketinggalan di kulit.
Berapa Lama Wangi Middle Note Parfum Bertahan?
Berapa lama wangi middle notes bisa bertahan? Beda sama top notes yang cuma bertahan selama 15 menit, middle note parfum bisa bertahan sekitar 20-60 menitan. Hal ini karena komposisi aroma middle notes biasanya bisa sampai 50-60%. Jadi, bisa dibilang middle notes itu elemen yang paling dominan dibanding dua notes lainnya.
Aroma-Aroma Middle Notes yang Bisa Lo Pilih
Kalau top notes punya aroma-aroma yang strong dan segar, middle notes cenderung lebih lembut, kayak aroma-aroma floral, spices dan herbs. Nah, aroma wewangian yang kayak gini juga perlu lo sesuaikan dengan occasion, biar badan lo wangi terus seharian.
1. Aroma Floral (Rose, Jasmine, Lavender)
Beberapa aroma middle notes yang cukup populer adalah wangi-wangi bunga, contohnya mawar, melati, lavender. Aroma floral ketika dipadukan sama aroma citrus dari top notes bisa semakin menyempurnakan wangi parfum pria yang lo pakai.
Aroma bunga yang vibrant dan fresh ini cocok banget lo pakai buat acara-acara formal di siang hari. Wanginya segar, smooth, dan nggak begitu menyengat ketika lo pakai aktivitas di dalam ataupun luar ruangan.
2. Aroma Spices (Cinnamon, Mint, Vanilla, Patchouli)
Lain lagi sama aroma spices atau aroma rempah yang punya wangi khas, seperti cinnamon atau kayu manis. Kayu manis punya aroma khas yang cukup dominan saat digabung dengan aroma-aroma buah dan bunga.
Sama dengan aroma mint atau patchouli yang wanginya juga jadi berkesan hangat dan klasik kalau digabung sama wewangian beraroma kayu. Lo bisa nih, pakai parfum dengan perpaduan aroma ini untuk acara-acara di malam hari, misalnya pas first date bareng doi. Inget, jadi cowok wangi itu bisa naikin karisma lo sampe 100%!
Buat lo yang suka aroma-aroma seperti ini, coba Axe Gold Temptation Deodorant Bodyspray yang punya kombinasi aroma Gold Amber dan Vanilla. Selain ngasih wangi premium yang tahan lama, body spray dengan Dual Action Technology ini juga punya efek deodoran. Bau badan tersamarkan, kuman penyebab bau badan juga ditendang.
Lebih suka wangi yang memikat, nyegerin, dan ada sensasi dinginnya? Coba Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray yang punya kombinasi wangi Frozen Mint dan Lemon. Kebayang nggak habis lo semprot Axe, badan lo lebih adem, wanginya tahan lama, dan bikin gebetan inget terus sama aroma lo yang khas.
Body spray ini juga aman dipakai tiap hari, nggak usah khawatir! Axe udah ada selama lebih dari 16 tahun di Indonesia buat bikin jutaan cowok makin pede dengan formulasinya yang selalu ditingkatkan.
3. Aroma Herbs (Sage dan Basil)
Selain aroma floral dan spices, middle notes juga dominan dengan aroma herbal kayak sage dan basil. Biasanya nih, aroma herbs dari middle notes cukup perfect dipaduin sama aroma citrus pada top notes. Gabungan wanginya bakalan super nyegerin badan lo!
Contohnya gabungan wangi sage dan jeruk nipis bakalan menghasilkan aroma fresh dan bikin lo semangat untuk ngejalanin daily activity. Makanya, nggak heran kalau wewangian herbs kayak gini tuh cocok banget dipakai buat sehari-hari, terutama buat lo yang beraktivitas outdoor.
4. Aroma Woody (Sandalwood, Cedarwood, Oud)
Middle note parfum woody biasanya menghasilkan aroma yang warm, earthy, dan laki banget. Kombinasi aroma lain dengan aroma woody biasanya bikin wangi parfum jadi lebih smooth, manis, atau smoky.
Beberapa aroma woody yang mungkin akan lo temukan di beberapa parfum adalah sandalwood, cedarwood, oud, atau pine. Parfum dengan middle note woody biasanya cocok untuk lo pake ke acara formal di kampus, interview kerja atau magang, ngedate, atau bahkan acara spesial di malam hari.
5. Aroma Fruity (Apel, Pear, Berries)
Jangan pikir aroma middle note parfum fruity alias buah-buahan bakal bikin badan lo jadi wangi yang kelewat manis. Parfum punya berbagai komposisi aroma. Kalau middle note parfum lo cenderung main di fruity, biasanya karakter parfumnya lebih ke arah fresh tapi manis, modern dan kekinian, hingga playful. Kalau dicampur dengan top note atau base note parfum woody, musk, atau gourmand, malah bisa jadi wangi kalem yang misterius.
Nah, biasanya middle note yang biasa dipakai di parfum adalah apel, pir, peach, beri-berian, sampai nanas. Karena cenderung fresh dan kekinian, parfum dengan middle notes fruity cocok dipakai sehari-hari untuk ngampus, acara jalan-jalan santai, sampai kegiatan yang mau lo bikin romantis bareng pacar.
Sekarang udah tau kan betapa pentingnya elemen middle note parfum? Kalau lo udah paham penjelasan tentang middle notes, saatnya memilih aroma parfum yang sesuai dan jadiin wanginya jadi ciri khas lo!