Bingung mau pakai jenis parfum yang mana? Masih nggak bisa bedain eau de toilette dan eau de parfum? Kuy, kita bahas di sini!
Udah rajin mandi tapi badan kok masih bau? Nah, biar teman-teman lo nggak julid dan gebetan menjauh hanya karena bau ketiak yang bikin eneg, Axe saranin lo pakai deodorant bodyspray tiap habis mandi. Lalu, semprotin juga eau de toilette biar lo wangi seharian.
Eh, tunggu. Apaan tuh eau de toilette? Bedanya apa dengan parfum? Jangan dipusingin sendiri bro, kuy simak penjelasan Axe berikut. Selain bikin lo lebih aware dengan wewangian, infonya lumayan juga nih untuk dipakai sepik-sepik di depan gebetan, hehe.
Apa Itu Eau de Toilette?
Bukan, ini nggak ada hubungannya sama toilet bro. Eau de toilette adalah nama jenis parfum. Eau de toilette itu sebenernya versi lebih ringan dari parfum yang biasa kita kenal dengan nama eau de parfum. Jadi, kalau lo lagi cari sesuatu yang nggak terlalu ngejreng atau kuat baunya buat dipake sehari-hari, eau de toilette bisa jadi pilihan yang oke.
Biasanya, eau de toilette punya konsentrasi wangi yang lebih sedikit dibanding parfum, sekitar 5-15%. Beda dengan eau de parfum yang berkisar 15-20%. Meski wanginya awet dan tahan lama, tapi efeknya nggak setahan lama eau de parfum.
Ini cocok banget buat lo yang mungkin mau tetep wangi tanpa harus terlalu overpowering, apalagi kalo lo mau hangout atau ke kampus. Karena lebih ringan, eau de toilette cenderung affordable, jadi lo bisa punya beberapa varian wanginya tanpa bikin kantong jebol.
Kelebihan Eau de Toilette
Eau de toilette (EDT) punya beberapa kelebihan yang bikin jenis parfum ini cocok untuk berbagai situasi, terutama buat lo yang aktif.
- Lebih Ringan dan Segar
EDT biasanya punya komposisi yang lebih ringan dibandingkan parfum jenis lain. Ini membuatnya pas banget buat pemakaian sehari-hari, nggak bikin orang lain pusing atau terlalu overpowering. - Pilihan Aromanya Banyak
Karena ditargetkan untuk pemakaian sehari-hari, EDT tersedia dalam berbagai pilihan aroma. Mulai dari yang segar, buah-buahan, sampai yang woody atau earthy. Jadi, lo bisa pilih aroma yang paling lo suka dan sesuai dengan kepribadian atau suasana hati lo. - Harga Lebih Terjangkau
Secara umum, EDT lebih affordable dibandingkan eau de parfum (EDP) atau parfum karena konsentrat parfumnya yang lebih rendah. Ini memungkinkan lo untuk mencoba banyak aroma tanpa harus keluar banyak uang. - Pas untuk Iklim Hangat
Di negara atau daerah dengan iklim yang cenderung hangat, EDT jadi pilihan yang tepat karena aromanya yang ringan nggak akan terasa menyengat meskipun cuaca lagi panas. - Mudah Dibawa dan Dipakai Ulang
Karena wanginya yang nggak seawet EDP, EDT mudah untuk dibawa dan diaplikasikan ulang saat diperlukan. Bawa EDT favorit lo di tas dan lo bisa semprot kapan aja biar lo wangi seharian. Nggak perlu takut ada bau keringet nyampur! - Cocok untuk Acara Kasual
EDT umumnya cocok untuk acara-acara kasual dan santai, seperti hangout dengan teman, ke kampus, atau ke kantor. Lo wangi dan jadi memberikan kesan segar dan bersih, tanpa terlalu mencolok. - Bikin Pede
Cowok tertampan sedunia pun bakal insecure kalau punya bau badan, ya nggak? Sebaliknya, kalau muka lo tergolong S-T-D tapi lo wangi, orang pun bakal nyaman dan gebetan bisa melirik. Dijamin deh, kalau lo wangi dan bebas bau ketiak, rasa percaya diri lo bakal naik drastis!
Nggak tau mau pakai parfum yang mana? No worries, karena Axe punya rekomendasinya buat lo. Cobain Axe Parfum Saku yang punya 2 pilihan aroma: Axe Parfum Saku Black dengan wangi Frozen Bergamot dan Cedarwood yang fresh, Axe Parfum Saku Dark Temptation dengan wangi dark chocolate yang mewah dan kalem.
Keduanya mengandung Fragrance yang bikin tiap semprotannya tahan lama di kulit lo. Formulanya juga canggih. Ya nggak heran sih, karena produk Axe tuh udah ada lebih dari 16 tahun untuk membantu para cowok Indonesia lebih percaya diri dengan formulasi yang selalu ditingkatkan. Ukurannya juga mini, pas di kantong. Bisa lo bawa-bawa tanpa bikin ribet. Harganya juga terjangkau!
Tips dari Axe: Sebelum pakai parfum, pakai juga bodyspray yang bisa ngurangin masalah bau badan. Lo bisa gabungin dengan Axe Blue Lavender Premium Deodorant Spray yang punya campuran unik dari aroma Lavender, Mint, dan Lemon. Formulanya diracik oleh ahli parfum dunia, hasilnya terasa premium banget!
Kombinasi aromanya yang pakai essential oil juga bikin hasil wanginya fresh dan berkarakter. Karena ada efek deodorant, body spray ini juga bagus untuk menyamarkan bau badan sekaligus membunuh kuman penyebab bau badan. Nggak perlu reapply sering-sering, sekali semprot udah cukup buat seharian. Jadi, lo bisa tetap wangi dan bebas bau badan sampai 72 jam.
Axe Premium Perfume Deodorant ini juga bebas dari aluminium dan paraben, jadi nggak usah khawatir soal iritasi. Percayain aja sama Axe yang sudah ada di Indonesia lebih dari 16 tahun untuk membantu para cowok Indonesia agar lebih percaya diri dengan formulasi Axe yang selalu ditingkatkan.
Ketahanan Wangi Eau de Toilette
Ketahanan Eau de Toilette (EDT) biasanya lebih singkat dibanding Eau de Parfum, yaitu sekitar 2 hingga 4 jam, tergantung pada kualitas parfum, jenis kulit, dan aktivitas pemakainya. Ini karena konsentrasi minyak wanginya lebih rendah, yaitu sekitar 5-15%, yang bikin aromanya lebih ringan dan cepat menguap. EDT bisa lo pilih untuk pemakaian sehari-hari karena aromanya nggak terlalu intens dan memberi kesan segar. Jenis ini cocok untuk cuaca panas atau saat lo ingin aroma yang lebih subtle.
Cara Pakai Eau de Toilette
Nggak cuma asal semprot sana-sini. Kalau cara pakai eau de toilette lo bener, wanginya bisa tahan lebih lama. Nih, ikutin langkahnya.
- Pastiin kulit lo bersih dulu sebelum menyemprot EDT. Sehabis mandi itu adalah waktu yang pas karena pori-pori kulit lagi terbuka, jadi wangi dari EDT bisa lebih nempel.
- Oleskan pelembap di area yang mau lo semprotin EDT. Kulit yang lembap bisa bantu kunci aroma lebih lama. Plus, kulit lo juga jadi lebih halus, dong.
- Ingat titik nadi, bro. Semprotin EDT di pergelangan tangan, leher, belakang telinga, atau dada. Di tempat-tempat ini, panas tubuh lo bisa bantu sebarin aroma biar lebih kecium.
- Kalo udah disemprot, tahan diri untuk nggak menggosoknya. Gosok-gosok kulit bisa bikin struktur wangi dari EDT pecah, dan bisa-bisa wanginya malah jadi beda atau nggak tahan lama.
- Beri jarak botol sekitar 15-20 cm dari kulit ketika menyemprot. Ini supaya aroma EDT-nya bisa tersebar rata dan nggak terlalu ngejreng di satu titik aja.
- Jangan kelewat banyak. Ingat, lo mau wangi, bukan bikin orang sekitar pusing. Jadi, cukup satu atau dua semprot aja, dan lo bisa nambah kalo memang perlu.
- Touch-up kalau perlu. Karena EDT ringan, mungkin lo butuh semprotin lagi beberapa kali sehari. Bawa aja botol kecil EDT di tas, jadi bisa touch-up kapan aja, terutama kalo lo lagi banyak aktivitas atau keluar rumah seharian.
Gimana, apa lo sekarang udah jadi jagoan eau de toilette? Kalau udah paham seluk-beluknya, jangan lo pakai biar lo jadi cowok wangi yang bikin nyaman temen-temen dan gebetan lo, bro!