Tim eSport ada banyak, bro. Bahkan angkanya bisa mencapai ratusan! Nggak cuma ada di Mobile Legends aja, di Dota juga banyak!
Oke, dari sekian banyak tim eSport yang bertebaran, ada berapa yang lo tau? Kira-kira ada 10 nggak? Lokal semua atau tim internasionalnya juga? Biar wawasan lo luas, nih Axe kasih tau. Jumlah tim eSport terbaik di dunia jumlahnya bisa ratusan. Ada yang emang jago dan masuk Top 100 (ada tim eSport Indonesia juga), ada juga yang bersyukur udah bisa masuk Top 500. Persaingan keras, bro!
Untuk lo yang mau tau peta pergerakan eSport kelas dunia, baca terus artikel ini. Axe udah pilihkan deretan tim eSport terbaik di dunia yang wajib lo tau.
- Team Liquid
Emang sih, tim eSport yang satu ini belum berhasil menjuarai pertandingan besar di tahun ini, ‘cuma’ jadi Juara 2 di Apex Global Series Split 2 beberapa bulan lalu. Namun, Axe memasukkan Team Liquid ke dalam daftar tim eSport terbaik di dunia bukannya tanpa alasan. Percaya apa nggak, Team Liquid adalah tim eSport dengan penghasilan yang paling besar, mencapai sekitar 40 juta USD. Gila nggak tuh? Nggak cuma itu, tim asal Belanda yang dibikin tahun 2000 ini udah bermain atau ikutan berpartisipasi dalam lebih dari 2000 turnamen. Tim ini memang terkenal jago untuk urusan Dota 2, tapi keahlian player yang tergabung di tim ini juga oke banget untuk game lainnya. Sebut aja Apex Legends, Fortnite, PUBG, Valorant, Counter Strike: GO, hingga Rainbow Six. - FaZe Clan
Mungkin nama tim ini nggak sepopuler Team Liquid, karena tim ini ‘baru’ bermain dalam sekitar 500 turnamen aja. Meski begitu, gaya permainan dan kemampuan tim ini nggak kentang, apalagi untuk divisi CS:GO. Beuh, Axe mesti sungkem dulu. Hehe. Tahun in aja bro, mereka menang di Antwerp 2022 di Belgia (untuk turnamen PGL Major 2022). Mereka juga menang lagi di IEM Katowice di Polandia dan IEM Cologne di Jerman. Eits, belum kelar. Mereka juga berhasil jadi juara di ESL Pro League Season 15.
Nggak cuma ngandelin divisi CS:GO aja, Axe perhatiin FaZe Clan punya kemampuan ciamik untuk game Call of Duty. Meski belum berhasil menjuarai turnamen CD tahun ini, mereka cukup memberi ancaman dengan menjadi runner-up 3 kali di turnamen Major dan di CDL Championship. Tim ini berpotensi menjadi besar di tahun-tahun mendatang, nih! - OG
Ini nih pesaing Team Liquid untuk perolehan penghasilan. Sejak dibentuk tahun 2015, tim ini berhasil meraup sekitar 36 juta USD atau sekitar 550 miliar Rupiah! Kemenangan paling legendaris mereka adalah di Dota 2 The International Championships 2018 dan 2019. Meski terkenal untuk divisi Dota 2, tapi OG juga bermain untuk CS:GO dan Valorant kok. Tim ini diisi veteran pro player di Dota 2, yaitu Johan Sundstein dengan ID N0tail dan Sébastien Debs dengan ID Ceb. Mereka adalah coach dan juga bisa diturunkan sebagai stand-in. Liat aja performa mereka di ESL One Stockholm bulan Mei lalu. Selain comeback mereka yang bikin penggemar heboh, OG juga berhasil bawa pulang piala kemenangan. Keren, kan?
Nah, untuk lo yang juga suka main Dota 2, Axe ngerti kalau game ini emang bikin nagih. Main sih boleh-boleh aja, apalagi kalau lo lagi latihan buat jadi pro player. Yang penting, jangan lupa real life, bro! Jangan sampai lupa makan, mandi, ibadah, orang tua, dan gebetan. Hehe. Biar lo nggak bau apek seharian dan tetap wangi kalau lagi mabar bareng temen segeng, coba deh lo pakai Axe Parfum Saku - Dark Temptation. Parfum seukuran kantong ini punya wangi yang gokil banget, mevvah! Nggak kalah sama parfum branded, karena emang parfum ini punya kandungan Fragrance. Harganya juga terjangkau, lo cuma butuh duit cebanan untuk beli Parfum Saku! - OpTic Gaming
Meski singkatannya sama-sama OG, mereka berdua beda ya bro. Hehe. Kalau OG lumayan menguasai ranah Dota 2, maka teritori OpTic Gaming ada di Valorant, Halo, dan Call of Duty. Yep, tim ini berkembang pesat berkat kemampuannya di game FPS! OpTic Gaming masuk dalam Top 100 tim eSport terbaik di dunia berdasarkan penghasilannya. Baru dibentuk tahun 2019 oleh Hector ‘H3CZ’ Rodriguez, OpTic Gaming udah nangkring aja di urutan 18 dengan penghasilan hampir 10 juta USD dari 368 turnamen yang diikuti. Tim ini juga melakukan merger tahun lalu dengan tim eSport lainnya, yaitu Envy. Makin berkembang!
Potensi tim eSports ini bisa diukur dari hasil finish mereka tahun ini. Kuy, kita bongkar. Untuk Valorant Champions Tour, mereka selalu finish di Top 3 dan berhasil jadi juara di Masters: Reykjavik di Islandia. Mereka juga berhasil jadi juara di Halo Championship Series Orlando Major dan Call of Duty League Major bulan Maret lalu. Divisi Overwatch juga nggak kaleng-kaleng. Mereka berhasil memenangkan Summer Showdown! - Natus Vincere
Untuk yang sering main CS:GO, kalian pasti udah familier dengan tim eSport yang ada sejak tahun 2009 ini. Sering disingkat NAVI, tim yang berbasis di Ukraina ini memang cukup ahli di bidang game FPS dan jadi saingan berat untuk FaZe Clan. Coba cek aja, mereka menang BLAST Premier: Spring Finals 2022, tapi kalah dari FaZe Clan untuk turnamen besar lainnya, yaitu Antwerp 2022 dan IEM Cologne. Meski begitu, tim ini cukup berbakat dan bisa banget dicek sepak terjangnya di turnamen berikutnya!
Gimana, setelah tau deretan tim eSport terbaik di dunia ini, lo jadi makin serius latihan jadi pro player nggak? Axe doakan lo sukses!
(Foto: Shutterstock.com)
Biar Mabar Nggak Bubar!