Turnamen The International 2019 baru saja selesai. Untuk lo yang gak sempat nonton live stream, baca ulasan dari AXE ini. Pastikan lo tahu momen paling menarik di TI9, mulai dari OG Dota 2 menang sampai munculnya hero baru!
Kalau di sepakbola, mungkin turnamen yang paling seru adalah Piala Dunia atau Piala Eropa. Lain lagi di Esports, terutama Dota 2. Selain Dota 2: Epicenter Major, turnamen tahunan paling ditunggu-tunggu adalah The International (TI).
Diadakan di Mercedes-Benz Arena Shanghai, China, pada 20-25 Agustus lalu, babak final TI9 bisa dibilang berlangsung sengit. Gak heran sih, ‘pertempuran’ terjadi antara OG yang merupakan juara TI8 tahun lalu dan Liquid yang jadi juara TI7 dua tahun lalu.
Kalau lo gak sempat nonton TI9 lewat live streaming, simak ulasan AXE berikut. Banyak momen keren yang perlu lo tahu, dari OG Dota 2 menang sampai nominal hadiah yang bikin ngiler!
1. OG, 2 Periode
Nggak cuma presiden Jokowi, OG juga mampu mempertahankan kemenangannya selama 2 periode! Tim asal Eropa ini berhasil menggilas tim sesama Eropa, yaitu Liquid, dengan skor 3-1 dalam format Best of 5.
Hasil ini bikin OG mencetak dua sejarah sekaligus. OG jadi satu-satunya tim yang bisa menang turnamen The International dua kali. OG juga jadi satu-satunya tim yang menggondol Aegis of the Immortal berturut-turut.
Banyak pemerhati game dan juga komentator di TI9 yang bilang kalau performa OG memang sudah konsisten sejak awal turnamen. Gimana menurut lo?
2. Hadiahnya Bikin Ngiler!
Kalau pertandingan di babak final bikin lo merinding saking serunya, lo harus tahu juga hadiah yang didapat OG sebagai juara, yaitu 15 juta USD. Itu setara dengan 200-an miliar Rupiah!
Walaupun hadiahnya dibagi rata antara anggota OG, yaitu ana, Topson, Ceb, JerAx, dan N0tail, tetap saja jumlahnya besar. Bikin lo tertarik jadi Dota 2 gamer gak?
3. MVP TI9: OG.ana
Membahas OG Dota 2 menang di TI9 rasanya gak lengkap kalau lo gak nyebut MVP tahun ini, yaitu Anathan “ana” Pham, pemain OG asal Australia. Usianya masih 19 tahun, tapi skill-nya gokil abis.
Di babak final, ana memilih Io sebagai hero dengan build item yang bisa ngobrak-abrik pertahanan tim Liquid. Karena ini nih, banyak yang bilang, salah satu kesalahan tim Liquid adalah gak nge-banned hero Io dari awal.
4. Perjuangan Tim Amerika Selatan dan Tim Asia Tenggara
Bukan rahasia umum kalau tiap turnamen utama Dota 2 lebih dikuasai tim Eropa dan China. Tapi, tahun ini beda. Lo bisa lihat kalau tim dari region lain sudah mulai unjuk gigi.
Contohnya Infamous. Tim ini adalah tim pertama dari region Amerika Selatan yang mampu masuk turnamen The International.
Gak hanya itu, ada 2 tim Asia Tenggara yang masuk 16 besar, yaitu Mineski (Filipina/Malaysia) dan TNC Predator (Filipina). Selama ini, belum pernah ada tim dari Asia Tenggara yang berhasil tembus babak 16 besar.
5. Hadirnya 2 Hero Baru
Selain keseruan seputar pertandingan, The International 2019 juga memperkenalkan hero baru, yaitu Snapfire dan Void Spirit. Sejauh ini, belum ada info lanjutan seputar dua hero ini. Jadi, lo mesti tunggu update dari Dota 2 mengenai tanggal rilisnya.
Tahun ini, highlight utamanya memang OG Dota 2 menang turnamen. Meski begitu, ada banyak momen di The International 2019 yang bikin lo tepuk tangan saking serunya. Tahun depan, jangan sampai lo kelewatan turnamen ini!