Kalau lo punya home studio music sendiri di rumah, lo bisa memangkas budget super gede untuk menciptakan musik. Berkarya nggak perlu mahal kok, liat 10 alat recording yang perlu lo punya!
Bikin musik sendiri di rumah kayaknya nggak mungkin tanpa didukung alat recording yang memadai. Kalo lo emang punya minat di bidang musik, sekarang mungkin saat yang tepat untuk wujudkan passion jadi action. Daripada main game sepanjang hari, yuk bikin rencana lo untuk berada #dirumahaja selama pandemi jadi lebih bermanfaat.
Kalo lo emang pengen serius bermusik, jangan terus-terusan mengandalkan rekaman pake handphone. Lo harus invest sedikit uang dan waktu untuk research alat rekaman terbaik untuk pemula. Dengan alat recording yang memadai, lo juga bisa menghasilkan karya yang berkualitas. Sayang kan, kalo talenta lo teredam sama alat rekaman yang apa adanya?
Punya alat sendiri akan sangat membantu lo dalam menghemat budget rekaman studio yang luar biasa mahal. AXE udah kumpulin nih 10 alat recording yang perlu lo punya untuk membuat home studio di rumah.
(Foto: Shutterstock.com)
- slide 1
- slide 2
- slide 3
- slide 4
- Komputer
Kami yakin kalo lo semua pasti punya laptop atau PC di rumah. Pastiin aja kalo komputer apapun yang lo pake, punya RAM yang memadai dengan besar minimal 4 GB. Hasil rekaman dan software yang lo akan pakai cukup memakan banyak space memory. Karena itu, laptop lo butuh processing speed yang memadai juga. Kalo mau makin keren, lo bisa pake gaming laptop. - Eksternal HD
Ini salah satu alat rekaman yang sering disepelekan. Hard disc eksternal tuh penting banget buat nyimpen rekaman lo yang masih raw. Biasanya audio digital punya size yang besar, karena itu jangan sampe hasil rekaman lo yang udah keren malah nggak muat di komputer. - Digital Audio Workstation
Secara teknis, digital audio workstation tuh bukan termasuk hardware. Tapi, software music yang satu ini menggantikan fungsi mixer pada studio rekaman yang sungguhan. Ada banyak pilihan yang bisa lo coba, mulai dari yang mahal sampe gratisan.
Yang berbayar tapi cukup keren adalah Pro Tools First. Tapi kalo lo pengen yang gratisan dan keren, lo bisa coba workstation seperti Logic Pro X (di iOS), GarageBand (iOS), dan Audacity. - Audio Interface
Audio interface ini bentuknya kotak dan berukuran kecil, berfungsi untuk mengubah real life audio signal menjadi audio digital. Ketika lo rekaman, audio interface ini akan mengubah bentuk suara lo jadi file digital yang bisa langsung disimpan dalam komputer.
Alat ini punya beberapa input, yaitu lubang untuk mencolok kabel mikrofon atau instrumen musik, dan lubang kabel untuk dicolok ke laptop. Harganya tergantung dari seberapa banyak input yang dimiliki oleh audio interface tersebut. Standarnya, satu audio interface yang basic punya dua lubang input. - Monitor atau Speaker
Alat recording yang berperan sebagai audio output ini berfungsi untuk mendengarkan hasil rekaman lo saat lo ngedit. Ukuran dan kualitas bisa lo sesuaikan dengan kebutuhan maupun preferensi lo. - Headphone
Alat recording paling penting untuk merekam vokal adalah headphone. Pilih headphone khusus untuk recording ya. Ada dua tipe headphone yang bisa lo gunakan, yaitu open back dan close back.
Headphone dengan tipe open back bisa membuat lo mendengarkan suara dan bunyi yang ada di sekitar lo, sedangkan tipe close back meredam suara di sekitar lo sehingga hasil suaranya lebih isolated. Pemilihannya sesuai preferensi lo aja. - Mikrofon
Nah, kalo udah punya headphone, lo juga perlu mikrofon. Ada dua tipe mikrofon yang digunakan untuk rekaman studio, yang pertama adalah condenser microphone dan yang kedua adalah dynamic microphone.
Biasanya mikrofon dengan tipe condenser memiliki kemampuannya menangkap suara dengan lebih detail, dan hasil tangkapan suaranya juga lebih ringan. Sedangkan dynamic biasanya digunakan on-stage.
Bedanya, condenser cocok untuk setting studio yang cukup terisolasi, sedangkan dynamic lebih cocok untuk ruangan yang cukup ramai dan terbuka. Jadi kalau rumah lo cukup berisik dan ramai, sebaiknya lo pilih tipe mikrofon yang dynamic ya. - Mic Stand
Jangan lupa beli mic stand juga ya. Mic stand tuh berfungsi sebagai alat untuk penopang mikrofon dan juga alat untuk memasang pop shield. Apa itu pop shield? Baca terus! - Pop Shield
Masih berhubungan dengan alat rekaman suara, lo butuh yang namanya pop shield. Bentuknya bulat dan ada semacam bahan tipis (seperti filter) di tengahnya. Pop shield biasanya ditaruh tepat di depan mikrofon. Nah, fungsinya untuk menahan suara hembusan nafas atau angin masuk ke dalam mikrofon. Jadi saat lo mengucapkan bunyi /p/ atau /b/, suaranya nggak terlalu meletup. - Kabel
Ada beberapa kabel yang perlu lo beli, nih. Yang pertama adalah kabel XLR, yang berfungsi untuk menyambungkan mikrofon ke dalam audio interface. Yang kedua adalah kabel instrumen untuk menghubungkan gitar, piano, atau alat musik apapun ke dalam audio interface.
Ketiga, siapkan juga kabel speaker atau monitor. Lo perlu research soal kabel ini pada saat lo memutuskan untuk membeli speaker. Pastikan kabelnya kompatibel dengan speaker yang akan lo beli.
Yang terakhir dan nggak kalah penting, yaitu kabel USB! Nantinya saat lo udah mulai serius recording, akan ada beberapa alat recording yang output-nya berupa USB. Jadi mulai nyetok dari sekarang, ya.
Itu dia beberapa alat recording paling basic yang wajib lo punya untuk mulai bikin musik di rumah. Daripada mati gaya karena nggak bisa liburan, mendingan bikin karya kan? Biar karya lo makin asik lagi, lo perlu bangun mood yang enak. Pake AXE Ice Chill Bodyspray biar lo nggak gagal fokus!