Lo harus jeli mengatur keuangan selama pandemi biar nggak kebakaran jenggot. Strategi keuangan yang baik bisa bikin lo bertahan di masa sulit ini.
Kemampuan lo dalam mengatur keuangan sekarang akan diuji. Lo semua pasti paham, dampak buruk pandemi ini nggak cuma mengancam kesehatan tubuh, namun juga dompet. Nggak sedikit orang yang senewen karena gaji dipotong, nggak dapet tunjangan, atau di-PHK gara-gara efek pandemi ini.
Belum lagi yang bisnisnya harus gulung tikar. Semua usaha yang dirintis susah payah dari nol mendadak ambruk karena nggak siap menghadapi bencana ini.
Dampak buruk di sektor ekonomi nggak cuma ngeberatin UMKM dan pengusaha kecil, sob. Banyak perusahaan besar dinyatakan pailit dan terpaksa merumahkan ribuan karyawannya karena udah nggak mampu memberi gaji.
Berdasarkan data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, ada lebih dari 212 ribu pekerja formal yang kehilangan pekerjaan atau di PHK pasca pandemi. Nggak kalah miris, ada sekitar 1,2 juta karyawan yang nggak menerima gaji sama sekali dalam 1-2 bulan terakhir.
Biar nggak ikutan senewen, lo harus pandai-pandai mengatur keuangan di tengah pandemi yang nggak jelas ujungnya ini. Mau tau tips mengatur keuangan buat milenial biar bisa survive saat pandemi? Baca artikel ini sampai habis, ya!
- Cash is King
Nggak peduli sekeren apapun mobil, gadget, dan koleksi sneakers yang lo punya, uang cash tetap segalanya. Demi keamanan finansial, lo tetap harus punya cadangan uang tunai, baik dalam bentuk fisik ataupun rekening. Amit-amit kalau terjadi krisis atau situasi jadi semakin parah, lo nggak perlu panik atau kebakaran jenggot karena punya persediaan uang. Lo bisa dengan tenang belanja dan bertahan hidup dari uang yang ada dari tabungan lo.
Hal ini penting banget untuk diperhatikan, karena lo nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Once again, cash is king! Kepandaian lo dalam mengatur keuangan akan kembali diuji dengan adanya uang cash di depan mata. - Hemat, Hemat, Hemat
Kalau nggak bisa produktif dan income lo berkurang, nggak usah panik. Nggak usah terlalu ambisius atau neko-neko. Pada dasarnya, lo cuma perlu survive atau bertahan agar bisa melalui pandemi ini dengan selamat. Caranya? Lo harus berhemat dan nge-cut segala pengeluaran yang nggak penting. Lo bisa mulai dari hal basic seperti mengontrol bujet atau uang jajan harian, seperti pengeluaran beli es kopi susu atau snack ringan. Untuk mengurangi jajan, gimana kalau lo masak sendiri di rumah? Pastinya lebih hemat!
Lo juga bisa berhemat untuk urusan personal care, seperti parfum. Tanpa perlu ngeluarin duit ratusan ribu atau jutaan Rupiah, cut the cost dengan coba Axe Parfum Saku Dark Temptation. Wanginya mewah banget, nggak kalah sama parfum luar negeri. Ukurannya juga kecil, praktis lo bawa ke mana-mana. Siap banget untuk berbagai momen tak terduga, dari ketemu bos langsung di perusahaan yang lo incar atau gebetan di jalan. Dan yang paling juara: wanginya tahan lama! - Jangan Lapar Mata dan Latah Ngikutin Trend
Liat temen sibuk sepedaan di Instastory, lo jadi ngiler mau beli sepeda juga. Liat temen sibuk main Nintendo Switch, lo jadi 'gatel' mau punya juga. Belum lagi ada banyak brand dan online shop dengan sale besar-besaran yang menggoyahkan iman.
Memang sih, bersepeda dan main game emang bisa menghilangkan stres dan bikin waktu lo di rumah jadi seru. Namun sebelum beli barang seharga jutaan Rupiah, lebih baik lo pikir baik-baik. Apakah lo benar-benar butuh barangnya? Setelah pandemi berlalu, barangnya bakal tetap terpakai atau nggak? Kalau semua checklist terjawab positif dan lo punya persediaan dana yang cukup, baru deh lo boleh beli atau belanja dengan tenang. - Atur Skala Prioritas dan Bikin Daftar Belanja
Biar situasi keuangan lo stabil, coba deh untuk menyusun skala prioritas lo dengan benar, mulai dengan bikin daftar pengeluaran wajib yang nggak bisa ditawar-tawar lagi. Kalau lo anak rantau yang ngekos dan membiayai hidup sendiri, selalu utamakan pengeluaran wajib lebih dulu. Ada uang kos atau maintenance rumah, biaya token listrik, uang pulsa, transportasi, sampai keperluan sehari-hari.
Setelah semuanya beres, baru sisanya lo atur dalam pos-pos kecil. Berapa persen uang yang mau ditabung, berapa persen uang yang boleh dibelanjakan, dan sebagainya. Bakal lebih baik kalau lo bisa bikin daftar belanjaan yang cukup detail, khususnya buat lo yang tergolong boros atau doyan jajan. - Hemat Pemakaian Listrik
Selama masa pandemi, banyak orang mengeluh karena tagihan listrik yang membengkak. Hal ini wajar adanya, karena dengan bekerja seharian dari rumah, pemakaian listrik akan jadi lebih boros. Terlebih cuaca Indonesia yang cenderung panas bikin lo perlu menyalakan AC seharian. Biar lebih hemat, lo bisa mengganti pemakaian AC dengan menyalakan kipas angin. Atau, lo bisa membuka jendela rumah agar sirkulasi udara jadi semakin lancar.
Dengan mengurangi pemakaian listrik, otomatis tagihan lo akan berkurang. Jadi hemat, sob! - Jadi Discount dan Promo Hunter
Di tengah pandemi yang nggak menentu ini, cara efisien mengatur keuangan bisa lo mulai dengan rutin memantau promo di e-commerce. Kalau beruntung, lo bisa nemuin diskon yang mengurangi pengeluaran bulanan. Lo akan menghemat banyak uang dengan membeli keperluan yang sedang diskon, seperti sabun mandi, peralatan olahraga, facewash, bahan masakan, snack, dan lain-lain. Ada banyak juga brand yang mengadakan promo buy 1 get 1.
Semoga dengan mengetahui tips ini, lo jadi bisa menyusun strategi mengatur keuangan yang lebih tepat!