Layaknya baju, cara memakai dasi di acara formal juga ada tata caranya. Lo harus tetap terlihat keren sampai hal yang terkecil seperti dasi!
Beda acara, beda juga cara memakai dasi untuk pria. Gaya dasi untuk acara formal seperti pertemuan bisnis sampai acara pesta nikahan, tentu aja beda sama acara-acara yang lebih santai kayak acara-acara tematik yang lebih kasual.
Tipe-Tipe Simpul Dasi
Ini dia beberapa tipe simpul dasi yang bisa lo sesuaikan dengan acara yang bakal lo datengin. Kuy, ikutin beberapa cara memakai dasi sesuai jenisnya untuk acara resmi!
1. Dasi Kupu-Kupu
Model dasi kupu-kupu atau dikenal juga dengan bow tie ini paling sering dipakai sebagai penghias kemeja di acara-acara pesta nikahan, entah itu untuk sang pengantinnya atau para grooms. Cara pakainya cukup gampang, kok!
- Lingkarkan kedua ujung dasi di kerah kemeja dengan salah satu sisi lebih panjang.
- Silangkan satu sisi ke sisi lainnya.
- Bawa satu ujung ke bawah sampai ngelewatin kancing atas kemeja.
- Pegang ujung yang berlawanan, pastikan sudah di tengah.
- Jatuhkan ujung pertama yang tadi lebih panjang ke depan.
- Bawa ujung pertama di bawah yang kedua, selipkan ke dalam lingkaran yang udah berbentuk pita di belakang yang kedua.
2. Full Windsor Traditional (Segitiga Klasik)
Nah, kalo ini sih cara memakai dasi segitiga klasik ala exmud (executive muda)! Langsung aja gas ikutin tutorialnya berikut!
- Kalungkan dasi ke leher dengan salah satu sisi dasi lebih panjang.
- Posisikan bagian kanan dan ujung dasi. Pastikan ujung lebar dasi berada di kanan.
- Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil, bawa dasi lo ke atas melalui simpul. Bawa kembali dasi lo ke bawah.
- Sekarang, lebar dasi seharusnya berada di sisi kiri ujung kecil. Tarik ujung lebar di bawah ujung kecil ke arah knan.
- Tarik ujung lebar melalui simpul, kali ini pada sisi kanan.
- Ujung lebar dasi saat ini akan mengarah dari dalam keluar.
- Silangkan ujung lebar di atas ujung kecil lagi, dari kanan ke kiri.
- Bawa ujung lebar dasi ke arah bawah.
- Lipat ujung lebar melalui simpul dasi di bagian depan dasi.
- Kencangkan ikatan menjadi bentuk segitiga menggunakan kedua tangan.
- Kencangkan ujung kecil dengan menariknya perlahan ke arah leher.
3. Half Windsor Knot
Bedanya sama Full Windsor apa sih? Nah, kalo cara memakai dasi half Windsor knot ini versi lebih singkatnya dari Full Windsor. Bisa dibilang lebih kecil, simple dan cepat!
- Kalungkan dasi di kerah kemeja dengan sisi yang lebar lebih panjang dibanding yang tipis.
- Silangkan ujung yang lebar di atas ujung yang lebih tipis sampai menyerupai bentuk X.
- Lingkarkan bagian ujung yang lebar secara horizontal di belakang ujung yang tipis sampai posisi ujung lebar berada di luar.
- Silangkan lagi ujung lebar ke bawah ujung tipis dengan posisi menyilang ke sebelah kanan seperti langkah sebelumnya.
- Ambil ujung dasi yang lebar dan masukkan lewat simpul yang longgar, terus tarik.
- Kencangkan simpul dasi dengan hati-hati, jangan sampai kecekek ya, bro! Hehe.
4. Four in Hand Knot (Dasi Sekolah)
Cara memakai dasi four in hand knot atau dasi ala anak sekolah ini hampir mirip dengan model full windsor, tapi bedanya bagian simpulan atau ikatannya keliatan lebih sempit. Nah, model dasi ini juga cocok banget buat lo yang punya leher pendek.
- Lingkarkan dasi di bagian kerah leher. Pastikan ujung yang lebih tebal 3-4 cm lebih rendah dibanding bagian ujung yang tipis.
- Silangkan bagian ujung dasi yang tebal di ujung yang tipis.
- Bungkus ujung yang tebal di belakang dengan ujung yang tipis dan silangkan secara horizontal dari kanan ke kiri.
- Bawa ujung tebal secara horizontal melintasi bagian depan simpul dari kanan ke kiri. Terus, selipkan jari di bawah pita horizontal ini.
- Putar ujung yang lebih tebal ke atas dan ke dalam, geser ke bawah lingkaran di sekitar leher.
- Masukkan ujung yang lebih tebal ke bawah lewat lingkaran yang tadi dibuka dengan jari.
- Tarik dan kencangkan ikatannya sambil dipegang lembut di satu tangan dan tarik juga bagian ujung yang tipis dengan tangan lainnya.
5. Dasi Kent Knot
Kalau dasi lo di rumah itu pendek, bisa nih lo coba pakai cara Kent Knot. Model dasi ini termasuk model yang simetris, mudah dan cepat. Cocok juga buat lo yang baru pertama kali pakai dasi buat ke acara-acara formal. Hehe
- Lipat kerah kemeja ke atas, buka kancing atas dan lingkarkan dasi di leher.
- Posisikan ujung dasi yang tipis 4-5 cm lebih tinggi dari ujung yang tebal dengan bagian dalam dasi menghadap ke dada.
- Putar sisi yang lebih tebal supaya bagian dalam terlihat ke arah luar.
- Tarik ujung dasi yang tebal ke belakang ujung dasi yang tipis.
- Ambil ujung dasi yang lebar dan lingkarkan di antara leher dan dasi sambil ditarik lewat loop/simpul longgar yang dibuat.
- Kencangkan simpul dan rapiin lagi kerah kemeja. Selesai!
Tips Memakai Dasi Biar Gaya Lo Makin Ganteng!
Setelah lo cek ombak, tipe simpul dasi mana yang bisa langsung dieksekusi, lo perlu tau juga tips seputar memakai dasi yang benar, supaya gaya lo makin maksimal. Karena meskipun tampang B aja, kalau style lo kece, cewek-cewek juga bakal mendekat!
- Pilih Tipe Simpul yang Tepat
Masing-masing simpul dasi bisa lo sesuaikan dengan tipe acara yang akan lo hadiri. Simpul Half Windsor dan Four in Hand Knot misalnya, lebih cocok untuk acara yang non formal, sementara simpul Full Windsor cenderung untuk suasana yang lebih formal. - Sesuaikan Ukuran Simpul dan Lebar Dasi
Cara memakai dasi yang benar nggak melulu soal teknik simpul dasi aja, sih! Tapi juga ukuran simpul dasi yang harus lo sesuaikan dengan ukuran kerah baju. Karena bikin simpul dasi yang ukurannya lebih besar dari kerah dasi itu nggak banget, cuy.
Patokan memilih lebar dasi yang ideal ini dilihat dari ukuran badan lo. Kalau lo punya badan yang relatif kurus, jangan pilih dasi yang terlalu lebar. Sementara kalau badan lo berisi bisa memilih ujung dasi yang lebar. - Tentukan Warna dan Motif
Di acara resmi yang suasananya cukup serius, pastinya lo harus berpenampilan aman alias nggak pakai outfit yang nyeleneh. Biar nggak salah kostum, sebisa mungkin cari warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja yang lo pakai untuk menonjolkan kesan formal, sehingga lo terlihat rapi dan berwibawa.
Pakai dasi bermotif sih nggak masalah, tapi sebisa mungkin pilih dasi yang motifnya aman dan nggak bikin sakit mata. Risiko terlihat alay pun lebih kecil, hehe. Hindari juga warna dasi yang terlalu gonjreng atau kontras sama warna kemeja lo. Jangan sampai niat tabrak warna malah bikin gaya lo terlihat norak! - Sesuaikan Panjang Dasi
Ini dia nih, trik atau cara menggunakan dasi yang sering luput dari perhatian banyak orang. Padahal, pakai dasi dengan panjang yang pas bisa ngaruh ke keseluruhan tampilan lo.
Sebenarnya sih nggak terlalu sulit untuk menentukan panjang dasi. Yang penting, ujung dasi nggak boleh lebih panjang dari ikat pinggang atau gesper yang lo pakai. Lo juga nggak boleh lupa menyelipkan sisa dasi ke dalam slot kain yang ada di belakang dasi. Karena slot kain yang ada di belakang dasi dibikin bukannya tanpa alasan. Fungsinya adalah menjaga lidah belakang dasi untuk memberi kesan rapi, stay pada tempatnya alias nggak geser saat lo bergerak. - Sempurnakan Penampilan
Udah pede banget pakai kemeja, jas, dan dasi yang rapi? Penampilan lo juga harus disempurnakan dengan kondisi tubuh yang prima, dong. Lo kudu terlihat bersih dan wangi, biar cewek-cewek makin lengket!
Jadi, jangan lupa mandi dan pakai parfum supaya penampilan lo bisa makin perfect. Lo bisa pakai Axe Dark Temptation Deodorant Body Spray yang punya aroma dark chocolate yang mewah dan hangat. Cocok banget dipakai untuk ke acara-acara formal. Wanginya juga bakalan tahan lama dan segar meskipun lo udah berkeringat seharian, karena body spray ini punya teknologi Dual Action yang bisa melawan bau badan.
Lanjutin juga semprot-semprot pakai Axe Dark Temptation Parfum Saku yang wanginya nyegerin dan bisa lo bawa ke mana-mana. Jadi, selalu ready di mana dan kapan pun! Mantap, kan?
Gimana? Udah makin pede dong buat nyobain cara memakai dasi di acara formal?