Jatuh cinta berjuta rasanya. Saking keblinger, lo sampai nggak sadar saat aksi bucin lo udah tergolong lebay.
Semua orang akan bucin pada waktunya. Lo pernah dengar kalimat ini nggak, sob? Bucin adalah singkatan dari 'budak cinta', istilah gaul untuk orang yang menunjukkan cinta berlebihan dan selalu menomorsatukan pasangannya. Saking cintanya, diri sendiri nyaris dilupakan.
Bagi orang normal, tindakan para bucin mostly nggak masuk akal. Mereka rela ngelakuin apa aja buat pacarnya, misalnya dari hal receh seperti rajin antar jemput, sampai menuruti segala 'perintah' atau permintaan doi.
Lo sendiri punya teman bucin yang kelakuannya bikin geleng-geleng kepala nggak, bro? Atau lo sendiri sedang jadi bucinnya pacar saat ini? Hehe.
Menunjukkan rasa cinta ke pasangan adalah hal yang baik, bro. Justru bagus banget, asal dilakukan dengan porsi wajar dan cara yang tepat. Sebagian mengaku happy ngebucin karena emang beneran cinta. Tapi, nggak sedikit juga orang yang terpaksa (terdorong rasa insecure dan takut diputusin).
Sayangnya, perilaku bucin yang nggak sehat ini seringkali dilakukan tanpa sadar, sob. Banyak orang nggak ngeh kalau tindakan dan pengorbanannya udah melampaui batas wajar. Bahkan, masih banyak cowok yang sulit membedakan mana perilaku 'sayang' yang normal dan mana perilaku yang udah tergolong 'bucin'. Apalagi saat masih berada di fase pdkt. Semua terasa indah!
Nah, biar lo nggak bingung lagi, Axe udah ngerangkum sederet perbedaan antara keduanya. Wajib baca biar nggak salah paham!
Bucin
- Selalu Menomorsatukan Doi
Saking seringnya berkorban demi membahagiakan pacar, lo sampai nggak sadar kalau udah mengesampingkan diri sendiri. Perasaan lo udah nggak penting, karena yang jadi prioritas adalah kenyamanan pacar. Asalkan pacar happy, lo pun tenang. Tanpa peduli bahwa ada banyak sekali hal yang jauh lebih penting dibanding pacar. Pernah berada dalam hubungan yang seperti ini nggak bro? Kalau pernah, you better beware. Ini adalah red flag yang menunjukkan kalau lo udah masuk ke fase bucin. Hati-hati! - Bias, Tutup Mata Terhadap Kekurangan Pasangan
Lo cuma fokus ke bagus-bagusnya pacar. Segala sisi negatif dan kekurangannya diabaikan demi menghindari konflik. Bahkan saat ada perlakuan doi yang bikin lo nggak nyaman sekalipun, lo akan memaklumi biar doi nggak tersinggung. - Nggak Bisa Menolak Keinginan Pacar
You can't say no to her. Apa pun permintaannya pasti diturutin, meskipun bikin lo merasa nggak nyaman. Doi cemburu dan nggak suka lo punya teman cewek? Diiyain. Doi fans K-pop dan minta lo selalu pakai outfit a la cowok Korea padahal lo sebenarnya nggak demen-demen amat? Diiyain. Doi minta lo buat ngabarin setiap jam via chat? Diiyain. Kalau lo pernah berada dalam situasi ini, congratulations bro. Fix lo adalah bucin sejati! - Segalanya Tentang Pacar
Medsos lo isinya foto doi semua, lengkap dengan caption so sweet yang bikin cewek-cewek sirik. Saat main di tongkrongan, yang diobrolin juga doi lagi. Pokoknya dunia lo nggak jauh-jauh dari pacar. Saking nggak balance, sohib lo sampai geleng-geleng kepala dan ogah keseringan main bareng lagi. Another red flag, bro! - Selalu Berduaan
Makan siang di kantin berdua, pulang sekolah berdua, berangkat ke kampus berdua, belanja berdua, nongkrong berdua, segala hal maunya dilakuin berdua. Pokoknya lo berdua nggak terpisahkan. Semua aktivitas dilakuin berdua, nggak bisa jauh satu sama lain. Ingin berada di dekat pacar sih nggak ada salahnya, bro. Tapi lo harus hati-hati untuk menjaga semuanya tetap seimbang. Meski punya pacar, idealnya lo tetap harus punya waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman, dan pekerjaan.
Sayang
- Mampu Bersikap Objektif
Artinya, lo nggak bias terhadap kelebihan ataupun kekurangan doi. Kalau salah ditegur, kalau bener diapresiasi. Lo juga bisa memberi kritik membangun tanpa khawatir doi akan merasa tersinggung atau sakit hati, karena paham bahwa 'sayang' harus berani menegur demi kebaikan. Nggak ada yang baper! - Pola Komunikasi Sehat
Nggak ada tuh, yang namanya memendam uneg-uneg. Saat ada hal yang bikin nggak nyaman, lo bisa menyampaikan ke doi secara baik-baik. Sama sekali nggak ada yang ditutupi demi menjaga perasaan pacar. Lo berdua sadar kalau beneran sayang dan mau hubungan langgeng, komunikasi harus dijaga baik-baik. Smart couple, bro! - Seimbang dalam Beragam Aspek
Sama sekali nggak ada yang lebih dominan dalam hubungan kalian. Keduanya seimbang, saling menghargai satu sama lain. Mau saling mendengarkan uneg-uneg biar hubungan kalian semakin level up. So, nggak ada tuh yang namanya ngelarang ini itu tanpa alasan jelas. - Saling Memberi Ruang
Kalau beneran sayang, lo pasti nggak bakal tega mengekang pacar demi memuaskan ego pribadi. Lo akan membebaskan pacar untuk bergaul dengan siapa aja, selama membawa efek positif. Pastinya lo mau melihat orang yang lo cintai bisa berkembang dan berkarya sepenuh hati, dong? - Punya Kehidupan Sosial yang Seimbang
Selama pacaran, kalian tetap punya waktu untuk main dan bergaul dengan orang lain. Saat malam mingguan pun, kalian nggak sungkan untuk hangout bareng geng atau bahkan double date untuk berinteraksi dengan teman-teman. Karena dunia nggak milik berdua doang, bro!
Biar lo semakin pede saat pacaran atau double date bareng yang lain, jangan lupa semprot-semprot Axe Parfum Saku Dark Temptation sehabis mandi, bro. Aroma dark chocolate yang manis dijamin bikin orang nyaman berada di dekat lo. Kalau lo lebih suka wangi yang segar dan maskulin, Axe Parfum Saku Black bisa jadi pilihan tepat. Kombinasi aroma frozen bergamot dan cedarwood bisa bikin badan lo fresh seharian!
Kedua parfum ini ukurannya mungil banget, muat di kantong celana. Bisa lo bawa ke mana-mana dan lo semprot kapan aja!
(Foto: Shutterstock.com)